Sabtu, 01 Oktober 2011

Review Jurnal Restorasi Mangrove Berwawasan Lingkungan


Restorasi Mangrove berwawasan Lingkungan
(Ecological Mangrove Restoration)

 Jurnal ini termasuk Autekologi karena adanya satu spesies atau organisme secara individu yang saling berinteraksi dengan lingkungannya. Spesies yang dibahas dalam jurnal ini yaitu spesies Mangrove yang berinteraksi dengan areal-areal dengan hidrologi normal maupun yang mendekati normal. Dalam jurnal ini lebih ditekankan dalam proses restorasi Mangrove berwawasan lingkungan.

Di Amerika Serikat, mangrove tumbuh secara alami di Negara bagian Florida, Lousinea dan Texas. Mangrove juga tumbuh alami di wilayah lain di bawah yurisdiksi hukum “Corps of Engineers”. Seperti di US Virgin Island, Puerto Rico, dan beberapa wilayah di Pasifik.
Secara umum, spesies mangrove semakin banyak seiring dengan menurunnya tingkat ketinggian tanah di Florida, masih tersisa sekitar 200000 hektar mangrove, terdapat spesies mangrove diantaranya yaitu mangrove merah (Rhizophora mangle), mangrove hitam (Avicennia germinans), dan mangrove putih (Languncularia racemosa).
Mangrove tumbuh diberbagai kondisi hidrologi dan iklim sehingga menciptakan hamparan yang luar dari berbagai macam komunitas mangrove. Di Florida, pola klasik mangrove digambarkan oleh Davis (1940) telah meluas menjadi sedikitnya empat variasi yang semuanya termasuk satu kesatuan misalnya seperti smooth cordgrass (Spartina alterniflora) atau Slatwort (Batis maritina). “Lewis, 1985”
Smooth cordgrass (Spartina alterniflora) berperan sebagai spesies perintis dimana pada mulanya tumbuh pada lahan gundul dan selanjutnya mempermudah pertumbuhan mangrove dikemudian harisampai menjadi spesies yang dominan. Bahkan setelah mangrove tumbuh dominan, beberapa spesies asli yang tumbuh di rawa pasang surut kadang masih tersisa.
Restorasi mangrove dilaksanakan terhadap cirri-ciri ekosistem tertentu dan tiruan atas fungsi alamiyah yang lebih memungkinkan untuk sukses melakukan restorasi ke kondisi aslinya (Lewis, Kuster, dan Erwin 1995). Restorasi dapat disarankan ketika suatu system telah berubah dalam tingkat tertentu sehingga tidak dapat lagi memperbaiki diri secara alami. Pendekatan terbaik restorasi adalah dengan mengetahui penyebab punahnya mangrove, tangani penyebabnya dan kemudian bekerja dengan proses perbaikan alami untuk membangun kembali habitat mangrove.
Teknik restorasi habitat mangrove diseluruh dunia dapat memperbaiki kondisinya secara alami dalam waktu 15-30 tahun jika dengan ketentuan sebagai berikut:
1.      Hidrologi normal airnya tidak terganggu
2.      Tersedia bibit mangrove dan jaraknya tidak terganggu maupun terhalangi.
Sebagai dari restorasi yang dilakukan yaitu pada area bekas pembalakan di Tembilihan, Indonesia menurut Soemodiharjo (1996) melaporkan hanya 10% dari area bekas pembalakan membutuhkan penanaman kembali karena sisanya 90% telah memiliki lebih dari 2500 bibit alami perhektar.

Kesimpulan dari review jurnal Restorasi Mangrove berwawasan Lingkungan :
Mangrove dapat ditanam pada areal-areal dengan hidrologi normal dan yang mendekati normal dan dengan pembentukan mangrove melalui pembentukan secara alami, system mangrove yang direstorasi menjadi tidak dapat dibedakan dengan ekosistem alami mangrove disekitarnya.




Note:
            Untuk lebih memahami isi jurnal secara lebih mendalam kunjungi Link dibawah ini!



5 komentar:

  1. setuju dengan pendapat septi jika mangrove termasuk dalam pendekatan autekologi,, karena disini yang dibahas hanya satu organisme atau satu tumbuhan saja dengan interaksi lingkungannya...

    BalasHapus
  2. saja juga sependapat dengan jawaban kamu sep karena pohon magrob itu satu jenis kemudian berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.......

    BalasHapus
  3. ,,ia setuju karena hanya di bahsa satu individu??

    BalasHapus
  4. Contoh autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme??? lah yang saya tankan bagaiman sejarah hidup mangrove??????

    BalasHapus
  5. sesuatu dikatakan sebagai autekologi jika riset kajiannya hanya satu individu atau satu spesies saja,,,bleh jika autekologi itu hanya mempelajari hub invidu dg lingkungannya saja atau yg dipelaji hanya ttg sejarah hidupnya,,jdi contoh yg datas da bner ug,,,

    BalasHapus