Minggu, 09 Oktober 2011

Faktor Pembatas Fisik dan Indikator Ekologi

Kehadiran atau keberhasilan suatu organisme atau kelompok organisme tergantung kepada komples keadaan. Keadaan yang manapun yang mendekati atau melampaui batas-batas toleransi dinamakan sebagai yang membatasi atau faktor pembatas. Dengan adanya faktor pembatas ini semakin jelas kemungkinannya apakah suatu organisme akan mampu bertahan dan hidup pada suatu kondisi wilayah tertentu.

Jika suatu organisme mempunyai batas toleransi yang lebar untuk suatu faktor yang relatif mantap dan dalam jumlah yang cukup, maka faktor tadi bukan merupakan faktor pembatas. Sebaliknya apabia organisme diketahui hanya mempunyai batas-batas toleransi tertentu untuk suatu faktor yang beragam, maka faktor tadi dapat dinyatakan sebagai faktor pembatas. Beberapa keadaan faktor pembatas, termasuk diantaranya adalah temperatur, cahaya, air, gas atmosfir, mineral, arus dan tekanan, tanah, dan api. Masing-masing dari organisme mempunyai kisaran kepekaan terhadap faktor pembatas.
Dengan adanya faktor pembatas, dapat dianggap faktor ini bertindak sebagai ikut menseleksi organisme yang mampu bertahan dan hidup pada suatu wilayah. Sehingga seringkali didapati adanya organisme-organisme tertentu yang mendiami suatu wilayah tertentu.pula. Organisme ini disebut sebagai indikator biologi (indikator ekologi) pada wilayah tersebut.
Hasil Review Vidio
Taman nasional Lore Lindu terletak di Sulawesi, menjadi tempat perlindungan hayati di pulau Sulawesi, mempunyai fungsi utama yaitu sebagai pelindung sistem penyangga kehidupan seperti air, tanah dan udara sebagai faktor pembatas. Taman nasional ini juga berfungsi sebagai plasmanuftah bagi tumbuhan tinggi maupun jasad renik, Dan sebagai upaya pelestarian ekosistem.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar