Sabtu, 07 Januari 2012

Refleksi Kelompok 9,11, & 12

Refleksi Kelompok 9
EKOSISTEM
            Dalam diskusi pada pembahasaan Ekosistem ini, dipresentasikan oleh teman saya Martha, Linata, Lita, dan Wanti. Dari penjelasan Martha saya memahami tentang apa itu ekosistem, sistem- sistem yang melingkupi ekosistem, apa itu Steady stage dalam ekosistem, struktur dan fungsi komponen ekosistem, dan proses aliran energi pada ekosistem.
 
            Wanti lebih menjelaskan mengenai aliran energi lebih lanjut dengan ditunjukkan bagan aliran energi. Wanti juga menjelaskan tentang siklus nitrogen, siklus fosfor, siklus karbon dan oksigen, dan siklus sulfur dalam sustu ekosistem. Sedangkan Linata menjelaskan produktifitas yang trbagi atas dua macam yaitu produktifitas primer dan sekunder, dan faktor-faktor produktifitas diantaranya suhu, cahaya, dan daya dukung untuk berlangsungnya ekosistem. Selanjutnya Lita menjelaskan mengenai metode penentuan prodiktifitas primer dan produktifitas dalam ekosistem.
            Pada sesi tanya jawab Veni menyakan tentang produktifitas primer kotor dan bersih besrta contohnya, dan dijawab oleh Wanti yang menyatakan produktifitas primer bersih merupakan sisa energi produktifitas primer kotor yang baru disimpan, sedangkan produktifitas primer kotor yaitu bahan organik yang dihasilkan fotosintesis organsme autotrop. Pertanyaan kedua muncul dari Hatta yaitu perbedaan dari rumus fotosintesis yang terdapat perbedaan pada berbagai sumber, pertanyaan ini dijawab oleh Linata “ sebenarnya rumus tersebut sama saja karena C6H12O6 merupakan suatu energi.
            Pelajaran yang dapat saya ambil dari presentasi ini yaitu pentingnya menjaga kelangsungan ekosistem karena di dalam ekosistem terdapat sumber aliran energi hal inilah yang membuat Makhluk hidup dapat melangsungkan hidupnya.

Refleksi Kelompok 11
Ekosistem Aquatik
            Dalam presentasi Ekosistem aquatik dijelaskan oleh Dika, Pranoto, Dina, dan Ilmin. Dalam presentasi ini secara keseluruhan menjelaskan tentang Ekosistem pada mangrove, ekosistem pada terumbu karang, hutan pantai, rawa, ekosistem air tawar, ekosistem pantai, estuaria, ekosistem laut, bentos dan faktor pembatasnya. Dari presentasi ini penyampaian dalam materinya bagus dan jelas.
            Pada sesi tanya jawab ada tiga pertanyaan yang muncul yaitu dari Neni menanyakan tentang apabila kita membuat kolam dan kita isi dengan air dan tanah, apakah itu termasuk ekosistem aquatik, Dika mewakili untuk menjawabnya “ termasuk dalam ekosistem aquatik tetapi kolam itu merupakan eksistem aquatik buatan”. Sedangkan pertanyaan selanjutnya dari Hendy yang menanyakan tentang “ hutan-hutan mana saja yang mempunyai Hutan mangrove di Indonesia, Pranoto yang menjawab pertanyaan dari Hendy yaitu ‘daerah yang banyak ditumbuhi hutan mangrove antara ain di Sendang Biru Malang Selatan, Madura, dan didaerah Banyuwangi. Pertanyaan selanjutnya muncul dari Susan A yang menanyakan tentang penyusun karang yang terdiri dari alga dan hewan, dan jelaskan apa saja spesies yang menyusunnya. Jawabannya adalah karang yang disusun atas alga pada spesies Zooxantelae dan Hewan yang ikut menyusun karang yaitu Anthozoa.
            Dari selesainya presentasi ini saya lebih memahami pentingnya menjaga ekosistem aquatik dan banyak belajar mengenai pentingnya hutan mangrove dan terumbu karang.

Refleksi Kelompok 12
Suksesi
            Presentasi terakhir pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan yang disamapikan oleh Saya sendiri, Chasan, Retno, dan Ubaidillah. Secara umum kelompok kami menjelaskan tentang apa itu suksesi, jenis-jenis dari suksesi, mekanisme suksesi itu sendiri, keseimbangan dalam proses suksesi, dan faktor- faktor pendukung yang berpengaruh terhadap suksesi.
            Pada sesi pertanyaan yang muncul dari Ilham mengenai proses terjadinya suksesi pada suksesi sekunder dan bagaimana mengenai komunitas klimaks, dan selanjutnya pertanyaan tersebut dijawab oleh saya sendiri yaitu mekanismenya suatu biji terbawa oleh angin maupun hewan, ataupun makhluk hidup lainnya, apabila faktor- faktor pendukungnya dapat mempercepat pertumbuhan biji tersebut pada area yang akan mengalami suksesi, dan adanya nutrien pada media tumbuh memadai maka biji tersebut akan tumbuh menjadi perdu, dan apabila kondisi lingkungan mendukung akan tumbuh menjadi pohon-pohon dan berkembangbiak. Dan kominitas klimak yang dijelaskan oleh Chasan bahwa komunitas kliamak tersebut merupakan titik puncak yang tidak dapat berubah yang mencapai keseimbangan dengan lingkungannya.
            Terima kasih atas perhatian teman-teman dari diskusi pada pembahasan suksesi yang telah berjalan dengan maksimal.  Maka kita harus lebih menjaga kelestarian lingkungan karena apabila lingkungan sudah rusak maka akan terjadi suatu proses suksesi yang tentunya akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mendapatkan keaadan sebelum terjadinya kerusakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar