Minggu, 04 Desember 2011

Review Hasil Presentasi Kelompok 1 dan Kelompok 2


Kolompok I
PENGERTIAN DASAR DALAM EKOLOGI TUMBUHAN
A. Konsep Ekologi Tumbuhan
            Menurut Ernest Haeckel (1869), ekologi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Oikos (rumah tangga), dan logos (ilmu). Jadi secara umum ekologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 
B. Tujuan Ekologi
            Mengacu pada Qs. Al.Kahfi: 45 sangat terlihat bahwa surah ini mengajarkan agar makhluk hidup untuk selalu bersyukur terhadap segala penciptaan Allah. Di dalam ruang lingkup ekologi sangat banyak manfaatnya bagi kelangungan hidup makhluk hidup yang menempati suatu ekosistem. Apabila dalam ekologi, komponennya tidak dapat dilestarikan dengan baik, maka berdampak pada kelangsungan hidup suatu makhluk hidup kedepannya. Karena tidak seimbangnya kompone-komponen dalam ekologi. Jadi tujuan utama dari ekologi yaitu agar makhluk hidup khususnya manusia untuk dapat mengetahui teknik dan cara wujud syukur terhadap penciptaan Allah dengan cara melestarikan dan menjaga kompnen-komponen dari ekologi tumbuhan. 
C. Pendekatan Dalam Ekologi Tumbuhan
            Terdapat dua pendekatan dalam ekologi tumbuhan yaitu :
1.      Sinekologi merupakan hubungan antara populasi atau mikroorganisme terhadap lingkungannya. Di dalam sinekologi terdapat suatu sosiologi tumbuhan.
2.      Autekologi merupakan hubungan satu organisme dengan lingkungannya. Contoh dari Autekologi yaitu mempelajari pengaruh mikoriza terhadap pertumbuhan pohon jenis Pinus merkusi.  
      D. Manfaat dan Aspek Terapan
1.      Aspek terapan di bidang pertanian yaitu:
a.       Pemanfaatan pertanian organik
·         Produksi makanan bergizi tinggi
·         Mengedepankan siklus biologis
·         Memelihara kesuburan tanah
·         Menggunakan sumber daya local
·         Membantu konservasi tanah
b.      Keuntungan dengan terapan pertanian organik
·         Meningkatkan jumlah dan komposisi tanaman yang dipanen
·         Dapat mengontrol gulma
2.      Aspek terapan di bidang kehutanan yaitu:
a.       Keuntungan aspek terapan dalam bidang kehutanan :
·         Memperbaiki klasifikasi lahan hutan
·         Melakukan pengolahan hutan secara berkelanjutan
·         Mengadddakan reboisasi
·         Rehabilitasi lahan kritis.
b.      Agroforesty dibedakan atas:
·         Agrisilvikultur merupakan modifikasi dari kehutanan dan pertanian.
·         Fram foresty merupakan modifikasi dari pertanian campuran dan penanaman pohon
·         Silvopastur merupakan modifikasi dari kehutanan dan peternakan.
·         Hutan serba guna merupakan modifikasi dari kehutanan, tanaman pangan, obat dan peternakan.

3.      Aspek terapan di perkotaan.
a.       Ruang terbuka hijau berfungsi sebagai area rekreasi, olah raga, dll
b.      Hutan kota
·         Hutan kota permukiman
·         Hutan kota industry
·         Hutan kota wisata
·         Hutan kota konservasi
·         Hutan kota pusat kegiatan
c.       Bentuk hutan kota
·         Jalur hijau
·         Taman kota
·         Kebun dan halaman
·         Kebun raya, hutan raya
·         Kebun binatang
·         Hutan lindung
d.      Fungsi hutan kota
·         Nilai estetika
·         Penahan angin
·         Pelestarian air tanah
·         Penyerapan CO2


Kelompok 2
TUMBUHAN DALAM LINGKUNGAN

            Faktor pembatas dan lingkungan fisik mengacu pada Hukum minimum leydig yaitu pertumbuhan tanaman tergantung jumlah minimum factor pembatas. Di dalam lingkungan terdapat dua factor yaitu faktor biotik dan abiotik, dari adanya factor –faktor tersebut dapat lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan makro yang merupakan lingkungan secara umum dan lingkungan mikro merupakan keadaan dimana tanaman dapat tumbuh dengan stabil dan berlaku pada setiap jenis tumbuhan.
            Faktor-faktor pembatas yang mempengaruhi lingkungan hidup  yaitu:
1. Faktor iklim
2. Faktor tanah
3. Faktor tofografi.
Di dalam lingkungan abiotik factor pembatasnya berupa suhu, tanah, air, udara, dan cahaya. Sedangkan pada lingkungan biotik faktor yang mempengaruhi yaitu individu, komunitas, populasi, dan ekosistem.
            Tumbuhan pada dasarnya melakukan suatu adaptasi terhadap lingkungannya. Maka tumbuhan melakukan Nisia yaitu upaya tumbuhan untuk terus bertahan hidup dan suvaifel di habitatnya. Hal ini mengacu pada Hukum toleransi yaitu batas makhluk hidup dapat hidup terhadap faktor pembatas. Dalam proses adaptasi tumbuhan pada awalnya akan mengalami stress yaitu suatu kondisi lingkungan yang dapat menjadi pengaruh buruk pada pertumbuhan. Maka tumbuhan akan melakukan strategi terhadap stress yaitu dengan stress biotik dan stress abiotik.
            Adaptasi merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya. Macam-macam adaptasi yang dilakukan tumbuhan yaitu :
1. Adaptasi morfologi:
a.       Xerofit yaitu tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan kering dan panas, contohnya kaktus
b.      Hidrofit yaitu tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contonya teratai.
      2. Adaptasi fisiologis
      3. Adaptasi Tingkah laku.   
         Untuk presentasi selanjutnya yaitu kelompok yang membahas tentang cahaya dan atmosfer untuk lebih membahas pada manfaat dan pengaruh dari atmosfer dan cahaya dalam ekologi tumbuhan., 


u

Tidak ada komentar:

Posting Komentar